Pengertian dan Definisi Kepribadian
Pengertian kepribadian adalah
keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi,
dan temperamen seseorang. Sikap, perasaan, ekspresi, dan temperamen itu akan
terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu.
Setiap orang mempunyai kecenderungan berperilaku yang baku, atau berpola dan
konsisten, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.
Kepribadian itu memiliki banyak arti, bahkan saking
banyaknya boleh dikatakan jumlah definisi dan arti dari kepribadian adalah
sejumlah orang yang menafsirkannya. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan
dalam penyusunan teori, penelitian dan pengukurannya.
Kepribadian
secara umum
Personality atau kepribadian berasal dari kata persona, kata persona merujuk pada
topeng yang biasa digunakan para pemain sandiwara di Zaman Romawi.
Secara umum kepribadian menunjuk pada bagaimana
individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya. Pada
dasarnya definisi dari kepribadian secara umum ini adalah lemah karena hanya
menilai perilaku yang dapat diamati saja dan tidak mengabaikan kemungkinan
bahwa ciri-ciri ini bisa berubah tergantung pada situasi sekitarnya selain itu
definisi ini disebut lemah karena sifatnya yang bersifat evaluatif (menilai),
bagaimanapun pada dasarnya kepribadian itu tidak dapat dinilai “baik” atau
“buruk” karena bersifat netral.
Kepribadian
menurut Psikologi
Untuk menjelaskan kepribadian menurut psikologi saya
akan menggunakan teori dari George Kelly yang memandang bahwa kepribadian
sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-pengalaman
hidupnya. Sementara
Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai “sesuatu”
yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan memberi arah kepada
seluruh tingkah laku individu yang bersangkutan.
Schaefer
& Lamm (1998:97) mendefinisikan kepribadian sebagai keseluruhan ciri-ciri unik, perilaku, pola
sikap, dan kebutuhan seseorang.
Pengertian pola adalah sesuatu yang sudah menjadi standar atau baku,
sehingga kalau dikatakan pola sikap, maka sikap tersebut telah baku, berlaku
terus-menerus secara konsisten dalam menghadapi situasi yang dihadapi. perilaku
yang sudah baku, yang cenderung ditampilkan seseorang jika ia dihadapkan pada
situasi kehidupan tertentu juga merupakan pengertian dari pola perilaku.
Individu manusia yang pada dasarnya memiliki kepribadian pemalu cenderung menghindarkan
diri dari kontak mata dengan lawan bicaranya.
Pengertian kepribadian menurut Sujanto, menyatakan bahwa kepribadian merupakan suatu totalitas
psikofisis yang rumit dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang
unik.
Menurut Kartini dan Dali (2006), pengertian kepribadian adalah tingkah laku khas dan sifat
seseorang seseorang yang membuatnya berbeda dengan orang lain. Kemudian,
kepribadian dapat juga berarti integrasi karakteristik dari pola, minat,
tingkah laku, potensi, minat, pendirian, kemampuan dan struktur-struktur yang
dimiliki seseorang;
Definisi
kepribadian secara umum menurut Kartini adalah segala sesuatu mengenai diri
seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.
Allport juga mendefinisikan kepribadian sebagai susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis
dalam diri individu, yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan.
Sistem psikofisik yang dimaksud Allport meliputi sikap, keyakinan, keadaan
emosional, keyakinan dan nilai. Selain itu termasuk juga perasaan dan motif
yang bersifat psikologi akan tetapi memiliki dasar fisik dalam kelenjar, saraf,
dan keadaan fisik anak secara umum.
Pengertian kepribadian menurut Koetjaraningrat, bahwa kepribadian adalah beberapa ciri watak yang
diperlihatkan seseorang secara lahir, konsisten, dan konsekuen dalam bertingkah
laku, sehingga individu memiliki identitas khusus yang berbeda dengan orang
lain.
Definisi kepribadian menurut Cuber bahwa kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari
sifat-sifat yang tampak dan terlihat oleh seseorang.
Sigmund Freud
memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem
yaitu Id, Ego dan Superego. Dan tingkah laku, menurut Freud, tidak lain
merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian
tersebut.
Menurut Browen, pengertian kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi opini, sikap,
corak kekuatan, keinginan, dan dorongan seseorang.
Menurut Theodore, definisi kepribadian adalah organisasi sikap-sikap/ prespositons yang
seseorang miliki sebagai latar belakang terhadap perilaku.
Pastilah terdapat penyebab dari munculnya kepribadian
seseorang. mari simak faktor faktor yang mempengaruhi kepribadian dibawah ini.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
Kepribadian seseorang berkembang melalui interaksi di antara banyak faktor, yaitu lingkungan fisik, kebudayaan, kehidupan kelompok dan pengalaman unik seseorang.
Lingkungan Fisik
Dibandingkan dengan faktor kepribadian lainnya, lingkungan
fisik merupakan faktor yang mempengaruhi lebih sedikit dari lainnya. Terjadinya
kepribadian khusus seseorang tidak didorong oleh lingkungan fisik. Kebudayaan
lah yang nantinya akan mengubah kepribadian atau mempengaruhi kepribadian
seseorang dikarenakan faktor lingkungan alam hanya akan membatasi perkembangan
kebudayaan saja. Saat kebudayaan telah terbatasi, maka selanjutnya kebudayaan
yang akan mempengaruhi kepribadian individu bahkan kelompok dalam masyarakat.
Kebudayaan
Kepribadian merupakan hal yang unik untuk tiap masyarakat
dan individu masyarakat. Kepribadian yang ada dalam satu masyarakat tidak akan mungkin betul betul sama dengan
kepribadian masyarakat yang lainnya. Macam macam kepribadian dasar yang
terbentuk dan berkembang akan selalu sesuai dengan kebudayaan masyarakat
tersebut. Aspek kebudayaan yang berpengaruh pada perkembangan kepribadian
adalah norma kebudayaan.
Contoh pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian
Kebudayaan suku Zuni mengutamakan kerja sama, menghindari
persaingan, sikap agresif, ambisi, dan harmoni. Kekayaan milik di nilai
berdasarkan bukan dinilai sebagai simbol penghargaan ataupun kekuasaan
melainkan karena manfaatnya. Kontrol sosial terjalin melalui pandangan orang
lain dalam masyarakat tersebut. Hal ini lah sehingga warga Zuni mempunyai
kepribadian yang percaya diri dan mempercayai orang lain. Bahkan warga Zuni
adalah juga mempunyai kepribadian yang tenang dan merasa aman. Warga Zuni juga
memiliki kepribadian yang kooperatif, murah hati, sopan.
Warisan biologis:
Manusia menerima seluruh warisan biologi dari orangtua
kandungnya. Setiap manusia sehat jasmani dan normal memiliki kesamaan biologis
tertentu, seperti tubuh dengan dua tangan, dua kaki, lima indera, dan otak yang
kompleks. Persamaan biologis ini menjelaskan kemiripan kepribadian dan tingkah
laku antar manusia. Namun, warisan biologis setiap manusia juga ada
yang unik. Tidak ada satu orang pun yang memiliki sifat warisan biologis yang
benar-benar sama dengan orang lain.
Warisan biologi yang telah diperoleh dari orangtua, sejak
lahir, akan menjadi bahan awal untuk pembentukan kepribadian seseorang. Menurut
para ahli dibidang genetika, bahwa sifat mungkin saja terdapat dalam gen
seseorang walaupun hal ini masih belum cukup. Pengaruh yang paling penting
untuk kepribadian adalah lingkungan. Akan tetapi, dengan adanya faktor
biologis, pembentukan kepribadian tertentu akan semakin mudah dengan lingkungan
yang pas.
Pengalaman individu
Kebudayaan
yang ada dalam suatu masyarakat akan menjadi penentu pengalaman individu
seseorang yang kemudian akan membentuk kepribadian mereka. Contohnya,
kepribadian orang barat akan berbeda dengan orang timur. Untuk lebih
spesifiknya, kepribadian orang jawa akan berbeda dengan kepribadian orang
makassar. Contoh yang lebih mengarah ke pengalaman individu adalah, kepribadian
seorang mahasiswa akan berbeda dengan kepribadian seorang siswa SMA. Hal ini
dikarenakan adanya perbedaan pengalaman individu yang berbeda.
Pengalaman bersama
Kepribadian
yang terbentuk karena pengalaman bersama merupakan akumulasi dari pengalaman
individu dan pengalaman hidup bersama masyarakat. Hal ini tentu saja
masih dipengaruhi oleh kebudayaan yang ada dalam batas yang ada.
Pengalaman Hidup dalam Kelompok
Kelompok
sebagai sarana langsung dalam menyalurkan kebudayaan kepada individu anggota,
akan membentuk kepribadian anggota tersebut. Tanpa pengalaman berkelompok,
kepribadian normal atau seperti biasanya akan sulit untuk berkembang. Salah
satu kelompok yang utama atau kelompok acuan yang membentuk kepribadian utama
seseorang adalah keluarga, kemudian ke kelompok teman sebaya dan seterusnya.
Pengalaman
Unik atau Khas
Kepribadian seseorang, khususnya kepribadian yang khas pula
akan terbentuk melalui pengalaman unik atau khas. Pengalaman tersebut dapat
berupa indah, humor, ataupun tragis.
Dari
sebagian besar teori kepribadian diatas, dapat kita ambil kesamaan sbb(E.
Koswara):
- Sebagian besar batasan melukiskan kerpibadian sebagai suatu struktur atau organisasi hipotesis, dan tingkah laku dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dengan kata lain kepribadian dipandang sebagai “organisasi” yang menjadi penentu atau pengarah tingkah laku kita.
- Sebagian besar batasan menekankan perlunya memahami arti perbedaan-perbedaan individual. Dengan istilah “kepribadian”, keunikan dari setiap individu ternyatakan. Dan melalui study tentang kepribadian, sifat-sifat atau kumpulan sifat individu yang membedakannya dengan individu lain diharapkan dapat menjadi jelas atau dapat dipahami. Para teoris kepribadian memandang kepribadian sebagai sesuatu yang unik dan atau khas pada diri setiap orang.
- Sebagian besar batasan menekankan pentingnya melihat kepribadian dari sudut “sejarah hidup”, perkembangan, dan perspektif. Kepribadian, menurut teoris kepribadian, merepresentasikan proses keterlibatan subyek atau individu atas pengaruh-pengaruh internal dan eksternal yang mencakup factor-faktor genetic atau biologis, pengalaman-pengalaman social, dan perubahan lingkungan. Atau dengan kata lain, corak dan keunikan kepribadian individu itu dipengaruhi oleh factor-faktor bawaan dan lingkungan.
Ada sebagian orang menyatakan bahwa kepribadian adalahh kedirian
Mari kita Urai arti kedua kata
tersebut:
Makna KEPRIBADIAN menurut pengertian sehari - hari
Kepribadian
adalah keseluruhan sikap, ekspresi, perasaan, temparmen, ciri
khas dan juga prilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi & tempramen
tersebut akan terwujud dalam tindakan seseorang kalau di hadapkan kepada
situasi tertentu. Setiap orang memiliki kecenderungan prilaku yang baku/berlaku
terus menerus secara konsisten dalam menghadapai situasi yang sedang di hadapi,
sehingga jadi ciri khas pribadinya.
Disamping itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri
yang menonjol pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan
atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan atribut
“berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan
semacamnya diberikan atribut “tidak punya kepribadian”
Arti Makna Pengertian dan Definisi dari
KEDIRIAN
Kedirian memiliki 1 arti. Kedirian berasal dari kata dasar diri.
Kedirian memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kedirian dapat menyatakan
nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Kedirian
berarti perihal diri sendiri; pribadi,
watak: para tokohnya bertutur, mengenai diri dan kediriannya
Sekian ulasan tentang pengertian
kepribadian serta faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang